Sunday, November 29, 2009
Sekalipun cinta telah ku uraikan..
dan ku jelaskan dengan panjang lebar..
namun jika cinta ku datangi..
aku jadi malu pada keteranganku sendiri..
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan..
namun tanpa lidah..
cinta ternyata lebih terang..
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya..
kata-kata pecah berkeping-keping..
begitu sampai kepada cinta..
Dalam menguraikan cinta..
akal terbaring tak berdaya..
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur..
cinta sendirilah yang menerangkan cinta
dan percintaan..
by Jalaluddin Ar-Rumi [he has a great collection of poems..i'm loving it so much!]
p/s: emm..if you truly love someone and you express it through your actions, that's great! bukan semua faham bahasa chenta..including me!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment